Karakter Pemimpin Ideal Yang
Dibutuhkan Bangsa Indonesia
Bangsa
Indonesia memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah ruah antara lain: kekayaan
hutan, perkebunan, kelautan, BBM, emas dan barang-barang tambang lainnya. Menurut
data, Indonesia memiliki 60 ladang minyak (basins),
38 di antaranya telah dieksplorasi, dengan cadangan sekitar 77 miliar barel
minyak dan 332 triliun kaki kubik (TCF) gas. Kapasitas produksinya hingga tahun
2000 baru sekitar 0,48 miliar barrel minyak dan 2,26 triliun TCF. Ini menunjukkan
bahwa volume dan kapasitas BBM sebenarnya cukup besar dan sangat mampu mencukupi kebutuhan rakyat di
dalam negeri (Sumber Data ; Walhi, 2004). Berdasarkan fakta diatas seharusnya
bangsa indonesia sudah tidak mengenal lagi istilah miskindan tertinggal. Salah
satu penyebabnya adalah Sumber daya alam yang dimiliki Bangsa Indonesia mengalami
kesenjangan dengan sumber daya manusianya, berdasarkan hasil survei Human Development Index (HDI) mengenai kualitas pengembangan sumber daya manusia
(SDM), dalam ruang lingkup Asia, posisi Indonesia berada di peringkat 117.
Tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei,
Filipina dan Vietnam. Tampak jelas, kualitas SDM Indonesia masih belum mumpuni,
padahal faktor SDM punya peranan penting dalam proses memajukan bangsa.
Ketidakmampuan
masyrakat mengelola sumber daya alam mengakibatkan Kebutuhan manusia tidak
terbatas tetapi alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas, harga barang
akan terus melonjak naik, keadaan alam menjadi tidak seimbang karena
pengekploitasian alam secara terus menerus tanpa melakukan penanggulangan yang
berkelanjutanserta mengakibatkan kekayaan alam bangsa indonesia dimanfaatkan
oleh asing . Hal ini akan sangat berbeda jika masyarakat mampu mengelola sumber daya
alam. Jika hal itu terjadi maka Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang jaya
dan mandiri, kebutuhan manusia dapat diseimbangkan, pendapatan
perkapita akan meningkat, terciptanya banyak lapangan pekerjaan, sehingga angka pengangguran bisa dikurangi.
Guna
mewujudkan hal tersebut, maka kepemimpinan merupakan hal yang sangat
menentukan. Dalam kondisi tersebut dibutuhkan seorang pemimpin yang berkarakter
taqwa, cerdas, berintegritas, jujur, tegas dan nasionalis.pemimpin yang
bertakwa adalah pemimpin yang menjadikan pekerjaannya sebagai bentuk ibadah
kepada Tuhan Yang Maha Esa, segala perbuatannya didasarkan pada nilai-nilai
ketuhanan. Pemimpin yang cerdas adalah pemimpin yang dapat melihat kelemahan
dan keunggulan yang dimiliki bangsanya, agar solusi dan ide-ide cemerlang dapat
ia ciptakan dalam membangun bangsa. Pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin
yang bekerja tidak melibatkan kepentingan pribadi, sehingga reputasi ,kehormarta,
kewibawaandan harga diri pemimpin tersebut dapat terjaga. Pemimpin yang jujur
adalah memimpin yang menyatukan perkataan yang dia ucapkan dengan perbuatannya
, sehingga masyarakat akan menaruh kepercayaan yang tinggi padanya dan menjadi
teladan kepada orang yang dipimpinya.
Pemimpin yang tegas adalah pemimpin yang tidak ragu dalam mengambil
keputusan, sehingga memberikan kepastiandan
hasil yang dapat dilihat dari keputusannya, dengan ketegasannya tersebut dia
mampu menegakkan kedaulatan dan kewibawaan bangsa. Kriteria terakhir yang harus
dimiliki seorang pemimpin adalah bersifat nasionalis, yaitu pemimpin yang bertindak demi
kepentingan bangsa, memelihara dan menjaga aset negara. Berkorban jiwa dan raga
untuk kejayaan bangsa indonesia. Keenam kriteria diatas haruslah ada pada diri
seorang pemimpin sehingga Bangsa Indonesia tidak lagi menjadi bangsa yang
tertinggal tetapi bangsa yang terdepan.
No comments:
Post a Comment
Yang Penting Komentar!