Indonesia Punya Bung Hatta
Indonesia pernah punya bung hatta, seorang Bung Hatta adalah
seorang yang mempunyai jiwa disiplin dan profesional yang tinggi walaupun dalam
lingkup keluarga, dari perkataan salah satu anaknya mengatakan dari cara
berpakaian, baju tidur / piama hanya dipakai didalam kamar jika keluar dari
kamar beliau memakai baju yang sopan.
Hatta yang pernah bertekad tidak ingin menikah sebelum
kemerdekaan, tiga bulan setelah kemerdekaan Bung Hatta melangsungkan
pernikahannya, Bung Hatta menjadikan sebuah buku sebagai mas kawin, walaupun
ibu Bung Hatta memberikan saran untuk menjadikan koin emas sebagai mas kawin,
namun bukulah yang dijadikan mas kawin oleh Bung Hatta karena memiliki nilai
filosofi yang tinggi. Dari pernikahan Bung Hatta lahir tiga orang anak yang ketiganya
adalah perempuan yaitu Meutia hatta, Gemala Hatta, Halida Hatta, ia selalu
memanggil putrinya dengan kata sayang.
Bung Hatta tidak pernah mengeluh dengan keadaan ekonomi yang
berkecukupan. Harta baginya adalah urusan yang kesekian, sebab politik adalah
urusan kemanusiaan, Harta tebesar dari Bung Hatta adalah buku, kurang lebih Bung
Hatta memiliki 10.000 buku. Bung Hatta pernah memimpikan membeli sebuah sepatu
bully, namun karena tidak memiliki uang yang banyak untuk membeli sepatu
tersebut hingga akhir hidupnya sepatu tersebut tidak bisa dimilikinya.
Kesederhanaan dan keteladanan bung hatta antara lain adalah tidak
ingin mencampurkan antara kepentingan pribadi dan kepentingan jabatan. Bung
Hatta sangat membenci kolonial belanda, ketika ia melihat pamannya disakiti
karena tidak mau membayar pajak dari kolonial belanda tersebut.
Dalam pemerintahan sering terjadi ketidaksamaan pandangan
antara Bung Karno sebagai presiden dan Bung Hatta sebagai wakil presiden,
mungkin hal tersebut yang membuat Bung Hatta melepas jabatannya sebagai wakil
presiden, walaupun berbeda dalam
menjalankan pemerintahan namun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu ingin
menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar.
Dari keteladanan Bung Hatta, Semua elit politik kita harapkan
betul-betul menjunjung tinggi kepentingan rakyat. tantangan terbesar seorang
politisi sekarang ini adalah bagaimana politisi megedepankan kepentingan rakyat
dari kepentingan yang lain, dan juga sikap hidup sederhana belum demiliki oleh
pejabat pemerintah, hidup bermewah-mewahan yang dimiliki oleh pejabat yang
sekarang membuat sikap profesional dalam bekerja sangatlah berkurang.
Bung Hatta secara totalitas dari segi agama sangatlah kuat,
Bung Hatta memiliki karakter sangat mencintai bangsa Indonesia, rasa cinta dan
sayang itulah yang harusnya menjadi dasar kita untuk membangun bangsa ini.
No comments:
Post a Comment
Yang Penting Komentar!